LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI
“SIAPAKAH BERNAPAS PALING CEPAT?”
A.
Latar
belakang
Laju pernapasan dipengaruhi oleh banyak factor seperti spesies,
usia, jenis kelamin, tingkat kesehatan seseorang atau makhluk hidup tersebut,
berat tubuh, intensitas aktivitas yang dilakukannya dan factor-faktor lainnya.
Laju pernapasan dapat ditentukan dari jumlah konsumsi oksigen oleh makhluk hidup
tertentu. Pada kegiatan ini kamu akan menyelidiki pengaruh berat tubuh pada serangga
terhadap laju pernapasannya.
( Pada gambar percobaan
(poin H), jangkrik akan bernapas dan mengambil oksigen yang terdapat di
dalam botol. Karbondioksida yang dikeluarkan selama proses pernapsan akan dikat
oleh NaOH/KOH/soda api. Dengan demikian tinta akan berjalan mendekati jangkrik
yang terdapat di dalam botol, karena oksigen terus diambil, sedangkan karbon dioksida
yang dikeluarkannya diikat. Jadi, laju pernapasan jangkrik dapat diukur secara kualitatif
dari berjalannya tinta.)
B.
Tujuan
Mengetahui pengaruh berat
badan terhadap laju pernapasan.
C.
Rumusan
masalah
Bagaimana pengaruh berat
badan terhadap laju pernapasan pada percobaan tersebut ?
D.
Perumusan
hipotesis
Semakin besar berat badan
jangkrik maka laju pernapasan akan semakin kecil, dan semakin kecil berat badan
jangkrik maka laju pernapasan akan semakin cepat.
E.
Variable
penelitian
1. Variable
bebas (manipulasi) : Berat tubuh jangkrik
( massa )
2. Variable
terikat (respon) : Kecepatan laju pernapasan jangkrik
3.
Variable control : Jenis jangkrik,
respirometer sederhana, 20
gr NaOH/KOH, eosin, vaselin, pipet,
dan suhu.
F.
Definisi
operasional variable
1. Variable
bebas
·
Berat tubuh jangkrik ( massa )
Jangkrik diambil dengan ukuran yang berbeda. Satu
jangkrik dengan ukuran kecil dan satu jangkrik dengan ukuran besar.
2. Variable
terikat
·
Kecepatan laju pernapasan jangkrik
Laju pernafasan jangkrik dari jangkrik yang bermassa
kecil dan jangkrik yang bermassa lebih besar.
G.
Alat
dan bahan
Alat-alat :
·
1 buah respirometer sederhana
·
1 buah pipet tetes
·
1 buah timer / stopwatch
Bahan-bahan
:
·
Jangkrik
·
20 gr NaOH/KOH
·
Vaselin
·
1 gulung tisu
·
1 botol kecil eosin
H.
Prosedur
/ langkah kerja
1. Membungkus
Kristal NaOH dengan kapas atau tissue, lalu memasukkan dalam tabung respirometer.
2. Memasukkan
jangkrik yang telah ditimbang beratnya kedalam botol respirometer, kemudian menutup
dengan pipa berskala.
3. Mengoleskan
vaselin pada celah penutup tabung.
4. Menutup
ujung pipa berskala dengan jari kurang lebih 1 menit, kemudian
lepaskan dan memasukkan setetes
eosin dengan menggunakan pipet.
5. Mengamati
dan mencatat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama
6 menit.
6. Melakukan
percobaan yang sama (langkah a sampai dengan e) menggunakan jangkrik lainnya dengan
ukuran yang berbeda.
I.
Hasil
pengamatan
1. Jangkrik
bertubuh lebih besar (dua menit tiap percobaan)
2. Jangkrik
bertubuh lebih kecil (satu menit tiap percobaan)
Table
data pengukuran laju respirasi
Jangkrik
|
Jarak
tempuh eosin pada
|
Rata-rata
lajupernapasan (ml/menit)
|
|||
No.
|
Berat
(gram)
|
2
atau 1 menit pertama
|
2
atau 1 menit kedua
|
2
atau 1 menit ketiga
|
|
1.
|
Lebih
besar
|
0,24
(2 menit)
|
0,44
(2 menit)
|
0,58(2
menit)
|
0,21
ml/menit
|
2.
|
Lebih
kecil
|
0,15(1
menit)
|
0,27(1
menit)
|
0,36(1
menit)
|
0,26
ml/ menit
|
Grafik
variasi berat badan terhadap laju respirasi
J.
Analisis
1. Pada
jangkrik manakah tinta berjalan paling cepat?
Pada
jangkrik yang memiliki berat badan lebih kecil
2. Pada
jangkrik manakah tinta berjalan paling lambat?
Pada
jangkrik yang memiliki berat badan lebih besar
3. Jangkrik
dengan berat tubuh berapakah dari yang kamu selidiki, laju pernapasan paling
besar? Data manakah yang mendukung jawabanmu itu?
Pada
jangkrik yang memiliki berat badan paling kecil
4. Jangkrik dengan berat tubuh berapakah dari yang kamu selidiki, laju pernapasan paling kecil? Data manakah yang mendukung jawabanmu itu?
Pada
jangkrik yang memiliki berat badan paling kecil
5. Berapakah
laju pernapasan pada jangkrik dengan berat badan paling besar?
0,21
ml/menit
6. Berapakah
laju pernapasan pada jangkrik dengan berat badan paling kecil?
0,26
ml/menit
K.
Kesimpulan
Nyatakan hipotesismu ditolak
atau diterima!
Ø Diterima,
jadi semakin kecil berat badan jangkrik maka semakin besar laju pernapasan yang
diperoleh dan semakin besar berat badan jangkrik maka semakin kecil laju pernapasan
yang diperoleh karena berat badan sangat memperngaruhi kecepatan laju pernapasan.
No comments:
Post a Comment