Sunday, March 5, 2017

Laporan Praktikum " Laju Pernapasan "

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“SIAPAKAH BERNAPAS PALING CEPAT?”

A.    Latar belakang
            Laju pernapasan dipengaruhi oleh banyak factor seperti spesies, usia, jenis kelamin, tingkat kesehatan seseorang atau makhluk hidup tersebut, berat tubuh, intensitas aktivitas yang dilakukannya dan factor-faktor lainnya. Laju pernapasan dapat ditentukan dari jumlah konsumsi oksigen oleh makhluk hidup tertentu. Pada kegiatan ini kamu akan menyelidiki pengaruh berat tubuh pada serangga terhadap laju pernapasannya.
            ( Pada gambar percobaan  (poin H), jangkrik akan bernapas dan mengambil oksigen yang terdapat di dalam botol. Karbondioksida yang dikeluarkan selama proses pernapsan akan dikat oleh NaOH/KOH/soda api. Dengan demikian tinta akan berjalan mendekati jangkrik yang terdapat di dalam botol, karena oksigen terus diambil, sedangkan karbon dioksida yang dikeluarkannya diikat. Jadi, laju pernapasan jangkrik dapat diukur secara kualitatif dari berjalannya tinta.)   

B.     Tujuan
Mengetahui pengaruh berat badan terhadap laju pernapasan.

C.    Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh berat badan terhadap laju pernapasan pada percobaan tersebut ?

D.    Perumusan hipotesis
Semakin besar berat badan jangkrik maka laju pernapasan akan semakin kecil, dan semakin kecil berat badan jangkrik maka laju pernapasan akan semakin cepat.

E.     Variable penelitian
1.      Variable bebas (manipulasi)          : Berat tubuh jangkrik ( massa )
2.      Variable terikat (respon)               : Kecepatan laju pernapasan jangkrik
3.      Variable control                       : Jenis jangkrik, respirometer sederhana, 20 gr                                                                         NaOH/KOH, eosin, vaselin, pipet, dan suhu.
F.     Definisi operasional variable
1.      Variable bebas
·         Berat tubuh jangkrik ( massa )
Jangkrik diambil dengan ukuran yang berbeda. Satu jangkrik dengan ukuran kecil dan satu jangkrik dengan ukuran besar.
2.      Variable terikat
·         Kecepatan laju pernapasan jangkrik
Laju pernafasan jangkrik dari jangkrik yang bermassa kecil dan jangkrik yang bermassa lebih besar.

G.    Alat dan bahan
Alat-alat :
·         1 buah respirometer sederhana
·         1 buah pipet tetes
·         1 buah timer / stopwatch
Bahan-bahan :
·         Jangkrik
·         20 gr NaOH/KOH
·         Vaselin
·         1 gulung tisu
·         1 botol kecil eosin

H.    Prosedur / langkah kerja
1.   Membungkus Kristal NaOH dengan kapas atau tissue, lalu memasukkan dalam tabung respirometer.
2.   Memasukkan jangkrik yang telah ditimbang beratnya kedalam botol respirometer, kemudian menutup dengan pipa berskala.
3.   Mengoleskan vaselin pada celah penutup tabung.
4.   Menutup ujung pipa berskala dengan jari kurang lebih 1 menit, kemudian
lepaskan dan memasukkan setetes eosin dengan menggunakan pipet.
5.   Mengamati dan mencatat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama 6 menit.
6.   Melakukan percobaan yang sama (langkah a sampai dengan e) menggunakan jangkrik lainnya dengan ukuran yang berbeda.

I.       Hasil pengamatan
1.      Jangkrik bertubuh lebih besar (dua menit tiap percobaan)


              
2.      Jangkrik bertubuh lebih kecil (satu menit tiap percobaan)



             
Table data pengukuran laju respirasi
Jangkrik
Jarak tempuh eosin pada
Rata-rata lajupernapasan (ml/menit)
No.
Berat (gram)
2 atau 1 menit pertama
2 atau 1 menit kedua
2 atau 1 menit ketiga
1.
Lebih besar
0,24 (2 menit)
0,44 (2 menit)
0,58(2 menit)
0,21 ml/menit
2.
Lebih kecil
0,15(1 menit)
0,27(1 menit)
0,36(1 menit)
0,26 ml/ menit

Grafik variasi berat badan terhadap laju respirasi

*


J.      Analisis
1.      Pada jangkrik manakah tinta berjalan paling cepat?
   Pada jangkrik yang memiliki berat badan lebih kecil
2.      Pada jangkrik manakah tinta berjalan paling lambat?
   Pada jangkrik yang memiliki berat badan lebih besar
3.      Jangkrik dengan berat tubuh berapakah dari yang kamu selidiki, laju pernapasan paling besar? Data manakah yang mendukung jawabanmu itu?
   Pada jangkrik yang memiliki berat badan paling kecil
*****
*








4.      Jangkrik dengan berat tubuh berapakah dari yang kamu selidiki, laju pernapasan paling kecil? Data manakah yang mendukung jawabanmu itu?
   Pada jangkrik yang memiliki berat badan paling kecil
5.      Berapakah laju pernapasan pada jangkrik dengan berat badan paling besar?
   0,21 ml/menit
6.      Berapakah laju pernapasan pada jangkrik dengan berat badan paling kecil?
   0,26 ml/menit

K.    Kesimpulan
Nyatakan hipotesismu ditolak atau diterima!

Ø  Diterima, jadi semakin kecil berat badan jangkrik maka semakin besar laju pernapasan yang diperoleh dan semakin besar berat badan jangkrik maka semakin kecil laju pernapasan yang diperoleh karena berat badan sangat memperngaruhi kecepatan laju pernapasan.

No comments:

Post a Comment