Sunday, March 3, 2019

Bahan Baku Sabun ( Hand Soap )


BAHAN BAKU HAND SOAP

1.      Caustik soda atau natrium hidroksida sangat berperan dalam pembuatan sabun. Senyawa ini digunakan dalam reaksi saponifikasi. Caustic soda bersifat basa, tidak berbau dan tidak berwarna, sangat korosif dan reaktif.
    2.      Parfum atau "fragrance oil", berasal dari petrokimia. Bahan kimia parfum tidak hanya memberikan aroma harum, tetapi juga memberikan banyak efek racun. Ini bisa menyebabkan alergi dan kulit sensitift. Pemakaian parfum biasanya antara 3-4 cc, misalnya parfum apel, strawberry, lemon dll
      3.      Gliserin adalah cairan kental yang tidak berwarna dan jika dicicipi terasa manis. Ia memiliki titik didih tinggi dan membeku dalam bentuk pasta. Dapat menyerap air sehingga dapat melembabkan kulit dan melindunginya dari kekeringan serta untuk mengentalkan larutan. Senyawa ini diketahui merupakan pelarut yang baik. Sangat larut alkohol dan air. Namun, tidak pernah larut dalam minyak. 
     4.      Triclosan berfungsi untuk membunuh bakteri. Triclosan bekerja dengan membunuh bakteri baik serta jahat bersamaan. Namun, ketika ada bakteri yang tersisa, mereka akan kehilangan kompetitor sekaligus pendukung yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya. Kondisi ini akan memicu bakteri bermutasi dan mengembangkan resistansi terhadap antibakteri bahkan antibiotik yang pada akhirnya memicu komplikasi kesehatan serius. 
    5.      Titanium dioxide memiliki pigmen putih, sehingga biasa digunakan dalam industri sebagai perwarna alami. Secara fisik, Titanium dioxide berbentuk serbuk. Titanium dioxide  sebagai tabir surya memiliki kemampuan absorbing sinar UV yang kuat dan memiliki indeks refraksi yang tinggi. Dengan kemampuan seperti itu, Titanium dioxide bisa memantulkan kembali sinar UVA dan UVB sekaligus.
     6.      Air yang digunakan sebaiknya air suling/aquadest, bila dipakai air PAM harus dipilih yang bening dan tidak berbau atau boleh dipakai air mineral. Tetapi apabila yang dipakai bukan air suling, sebaiknya ditambahkan trilon. 
     7.      Ultra SLES (Sodium Lauryl Ether Sulfat) adalah deterjen dan surfaktan berbentuk jel yang efektif sebagai unsur pembuat busa dengan gelembung yang besar dan  berfungsi sebagai pengangkat kotoran, sifatnya sukar larut dalam air. SLES telah terbukti dapat menyebabkan iritasi pada mata atau kulit dan dapat menyebabkan kanker
    8.      Sodium chloride berfungsi  untuk membantu melarutkan ultra SLES supaya mudah  larut ke dalam air dan sebagai bahan pengental
     9.      Foam booster digunakan untuk menambah busa dan sifatnya juga lembut di tangan, dan sifat gelembungnya sedang
     10.  Carboxylic acid digunakan untuk mengatur keasaman/ ph balanced sehingga phnya sesuai dengan kulit kita dan aman serta lembut di kulit
     11.  Trilon digunakan untuk mengikat logam logam yang terdapat di air PAM/air mineral sehingga tidak mengganggu proses penyabunan dan membuat hand soapnya menjadi bening  
     12.  Pewarna yang dapat digunakan yaitu pewarna makanan atau pewarna sabun
     13.  LAS  ( Sodium Linier Alkyl Benzene Sulfonat ) berfungsi menghasilkan busa (besar besar) dan membersihkan kotoran kotoran. Membuat sabun tidak terlalu licin sehingga tidak perlu air banyak banyak untuk membilasnya
      14.  BKC   ( Benzal Konium Chloride ) berfungsi sebagai anti bakteri


     15.  Lexaine C berfungsi untuk mengurangi iritasi kulit dan menghasilkan busa
     16.  Sodium sulfat berfungsi untuk membantu melarutkan LAS
     17.  Lexgard P berfungsi sebagai pengawet . Pemakaiannya untuk hasil 1 l dibutuhkan 2 cc pengawet
   18.  Dewisil liquid berfungsi sebagai pengawet. Pemakaiannya untuk hasil jadi 1 liter diperlukan dewisil liquid 1 cc
   19.  Tetrasodium etidronate adalah agen pengkelat yang digunakan untuk melunakkan air dan mencegah buih sabun. Tetapi bisa memperburuk masalah di kulit, khususnya eksim.
   20.  Mineral oil dan petroleum oil  berfungsi untuk memberikan sensasi halus pada kulit ketika digunakan
    21.  Tetrasodium EDTA adalah bahan pengawet sintetis yang terbuat dari formalin, karsinogen (zat penyebab kanker) dan sodium sianida (zat pemisah emas dan logam). Memiliki manfaat pencegah ion2 atau zat yang menyebabkan kulit mengalami kerusakan atau keriput. Bahan ini bisa menyebabkan iritasi pada mata dan membran mukosa.
     22.  Disodium distyrylbiphenyl disulfonate adalah substansi yang lazim digunakan dengan manfaat membuat warna kulit menjadi lebih cerah


     23.  Sodium benzoat dimanfaatkan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikro organism.  Jumlah maksimum sodium benzoat yang boleh digunakan adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan (permenkes no 722/menkes/per/1x/1988). Pembatasan penggunaan sodium benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi keracunan. Penggunaan sodium benzoat yang berlebihan dapat menyebabkan kanker, naiknya tekanan darah, dan asma.
    24.  Triclocarban adalah zat dengan sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dirancang untuk mengurangi jumlah bakteri berbahaya pada kulit yang lebih baik daripada penggunaan sabun biasa. Penggunaan triclocarban membantu untuk menghentikan penularan kuman ke orang lain atau benda. Bahan ini dapat merusak organ reproduksi.
      25.  Citric acid berbentuk serbuk yang mempunyai fungsi sebagai pengangkat lemak.







Bahan Baku Pasta Gigi


BAHAN BAKU PASTA GIGI

   1.      Sorbitol juga disebut glucitol, ialah suatu gula alkohol yang dimetabolisir oleh tubuh manusia secara lambat. Sorbitol sering digunakan dalam kosmetika modern sebagai humektan (humektan adalah salah satu dari sekelompok zat higroskopis yang digunakan untuk menjaga hal-hal yang lembab)dan pengental. Mengonsumsi sorbitol dalam jumlah besar dapat menimbulkan perut sakit, bergas, dan diare ringan sampai parah

   2.      Air berfungsi untuk membuat semua campuran bahan pasta gigi menjadi “pasta” sehingga mudah dikeluarkan dari kemasannya.

   3.      SLS (Sodium lauryl sulfate) adalah jenis surfaktan yang sangat kuat dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda minyak dan kotoran. SLS ini berfungsi untuk membantu aksi agen polishing dengan membasahi gigi dan partikel makanan yang tertinggal di gigi juga berfungsi untuk mengemulsikan mukus (lendir). Sodium lauril sulfat dapat mengeluarkan busa ketika menyikat gigi, sehingga membantu melepaskan plak ketika disikat. Tetapi bahan ini mempunyai efek samping karena bisa menyebabkan sariawan mulut. Begitupun busanya jangan sampai tertelan dalam jumlah banyak karena bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan.

   4.      Flavor berfungsi memberi rasa dan aroma. Kesan yang ingin didapatkan adalah berasa bersih dan segar ketika digunakan. Juga menghilangkan rasa mual. Bahannya biasanya minyak peppermint, spearmint, menthol dan wintergreen. Beberapa bahan perasa ini bisa menyebabkan alergi pada rongga mulut. Begitupun  penggunaan minyak peppermint bisa menyebabkan denyut nadi melambat, rasa mulas di perut serta tremor di otot jika tertelan. Berbeda dengan menthol yang dapat memberikan napas segar.

   5.      Natrium fluorida adalah bahan kimia alami yang memperkuat enamel (email), lapisan luar yang keras pada gigi. Flouride membantu mencegah kerusakan gigi, dan membantu memperbaiki kerusakan dini pada gigi. Natrium fluorida juga digunakan sebagai zat pembersih (misalnya, sebagai “pencuci asam”). Pemasukan senyawa fluoride yang berlebihan ke dalam tubuh' juga mempunyai resiko buruk, yaitu diantaranya fluorisis gigi. Fluorosis gigi menyebabkan gigi menjadi keras dan mudah pecah (cracking).

   6.      Menthol digunakan sebagai bahan pemberi aroma, hal ini dikarenakan baunya yang khas sekali, segar dalam mulut dan bahan ini sering sekali digunakan dalam pembuatan pasta gigi.

  7.      Kalsium karbonat merupakan salah satu bahan terpenting pasta gigi yang berfungsi untuk menghilangkan partikel makanan yang menempel pada gigi dan juga membantu menghilangkan diskolorisasi pada gigi. Pada umumnya, hampir separuh dari total berat pasta gigi adalah calcium karbonat.

   8.      Gliserin adalah cairan kental yang tidak berwarna dan rasanya manis. Gliserin memiliki titik didih tinggi dan membeku dalam bentuk pasta. Gliserin dapat membantu untuk menyegel kelembaban juga sebagai pemanis di dalam Pasta gigi. Jika gliserin ditempatkan di lidah akan membuat lidah kering karena dehidrasi.

   9.      Xanthan gum/ Cellulose gum berupa bubuk berwarna krem yang dengan cepat larut dalam air panas atau air dingin membentuk larutan kental.Bahan ini berfungsi sebagai pengikat untuk menjaga produk homogen. Bahan ini dapat menyebabkan alergi.

  10.  Sodium Hidroksida / Natrium Hidroksida adalah sejenis basa logam kaustik. Digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi pasta gigi.

   11.  Triclosan adalah bahan kimia pembunuh kuman yang selalu ada dalam komposisi pasta gigi. Pada merk ini triclosan digunakan sebagai pengurang bakteri penyebab plak pada gigi. Penelitian terbaru tentang efek triclosan terhadap kesehatan menemukan bahwa bahan ini mengubah proses hormon dan bertindak sebagai racun tiroid.

   12.  Sodium laureth sulfate / Sodium monododecyl sulfate / sodium lauryl ether sulfate (SLES), adalah deterjen dan surfaktan yang biasa ditemui di tempat-tempat yang menjual produk perawatan tubuh, seperti sabun, shampo, pasta gigi, dll. SLES efektif sebagai unsur pembuat busa. SLES telah terbukti dapat menyebabkan iritasi pada mata atau kulit pada eksperimen dengan hewan dan beberapa test pada manusia.

   13.  Hidrogen peroksida digunakan sebagai pemutih gigi . Bahan ini mempunyai sifat tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air.

  14.  Natrium Sakarin merupakan bahan pemanis. Dimana rasa manis dapat mengurangi rasa pedas yang ditimbulkan oleh menthol, sehingga penggabungan kedua bahan ini dapat diterima oleh mulut

   15.  Natrium bicarbonate digunakan sebagai bahan pengembang agar sedian pasta gigi lebih terlihat banyak dan bagus.

   16.  Sodium benzoate digunakan sebagai bahan pengawat.

   17.  Alkohol yang digunakan pada pembuatan pasta gigi biasanya dalam bentuk etanol. Penggunaan alkohol atau etanol dalam pasta gigi bertujuan untuk mempercepat terjadinya penyerapan bahan-bahan pasta gigi, dan juga meningkatkan daya kerja bahan-bahan tersebut pada gigi dan mulut. Sisa pasta gigi yang mengandung alkohol ini bersifat asam. Maka jika sifat asam dari pasta gigi ini menempel pada permukaan gigi maka akan mengakibatkan terjadinya pengikisan pada enamel gigi. Akibatnya, gigi akan menjadi rapuh dan mudah keropos. Selain itu, pasta gigi yang mengandung alkohol akan menyerap banyak air yang ada dalam mulut dan gigi. Sehingga hal ini akan membuat mulut dan bibir menjadi kering. Mulut dan bibir yang kering akan menjadi tempat yang cocok bagi bakteri untuk berkembang biak, dan akhirnya bakteri ini akan menimbulkan masalah pada mulut dan gigi seperti menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, sariawan dan penyakit gusi. Pada mulut yang sensitif, alkohol yang terdapat dalam pasta gigi dapat menimbulkan sensasi terbakar dan juga rasa tidak nyaman pada mulut.

   18.  Silica/hydrated silica berbentuk bubuk pembersih yang dapat memolish dan menghilangkan stain dan plak. Bentuk dan jumlah bahan ini dalam pasta gigi membantu untuk menambah kekentalan pasta gigi.

   19.  Sodium silicate berfungsi sebagai buffer pada enamel / email dan untuk menjaga kondisi netral pada rongga mulut.

  20.  Potassium nitrate berfungsi mengurangi sensitivitas gigi dengan cara menghambat transmisi stimulus penyebab rasa sakit di pulpa gigi.

   21.  Sodium saccharin berfungsi sebagai pemanis pada pasta gigi.


Semangat Kesadaran Berbangsa


Semangat Kesadaran Berbangsa
"Sumpah Pemuda" 28 Oktober 1928


POETOESAN CONGRES PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA
------------------------------------------------------------------------------------------
Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang diadakan oleh perkoempoelan-perkoempoelan pemoeda Indonesia yang berdasarkan kebangsaan dengan nama Jong-Java, Jong-Sumatra (Pemoeda Soematera), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong-Islamieten Bond, Jong-Bataksbond, Jong-Selebes, Pemoeda Kaum Betawi, dan Perhimpoenan Pelajar-pelajar Indonesia:

memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 October tahoen 1928 dinegeri Djakarta

sesoedahnya mendengar pidato-pidato dan pembitjaraan jang diadakan dalam kerapatan tadi:

sesoedahnya menimbang segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini:
kerapatan laloe mengambil poetoesan:


 
28 oktober adalah hari teramat penting dalam proses rakyat indonesia menemukan dan membangun identitasnya sebagai bangsa dan  memperkokoh kesadaran berbangsa dan semangat berjuang pantang mundur untuk mencapai kemerdekaan dalam perjuangan panjang melawan kolonialisme belanda. Kesadaran dan semangat itu yang mendasari perjuangan bangsa indonesia, membela kedaulatan dan keutuhan wilayah republik indonesia, melawan dan mengalahkan subversi dan intervensi imperialisme melalui berbagai gerakan separatis.

            Kesadaran dan semangat ini pula yang merupakan dasar ideologi serta melahirkan kesadaran politik untuk diproklamasikannya kemerdekaan indonesia dari sabang sampai merauké pada tanggal 17 agustus 1945 dan juga merupakan dasar lahirnya falsafah dan ideologi pancasila yang diuraikan oleh bung karno dalam pidato beliau: lahirnya pancasila, 1 juni 1945. Kesadaran berbangsa ini pula yang memungkinkan lahir dan dibelanya prinsip berbangsa -- "bhinneka tunggal ika", kesatuan dalam perbedaan, atau berbeda-beda tetapi satu. Yang juga selanjutnya menjamin dipertahankannya republik indonesia sebagai negara sekular dan pluralis. Tak hanya itu, semangat dan kesadaran berbangsa ini pula, yang melahirkan dan menggelorakan gerakan reformasi menuntut demokrasi dan keadilan, melawan kesewenang-wenangan.

            Pertistiwa bersejarah lahirnya sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 yang  merupakan tonggak-sejarah dalam perjalanan bangsa telah memberikan dorongan kuat sebagai suatu lompatan besar bersangkutan dengan kebangkitan kesadaran nasional bangsa indonesia yang berbunyi :





























PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA
 
 
















Sebelum lahirnya deklarasi 'sumpah pemuda', telah dimulai proses kebangkitan kesadaran berbangsa. Proses lahir dan berkembangnya kesadaran berbangsa indonesia tak lepas dari faktor luar yang memberikan pengaruh positif. Misalnya, lahir dan berkembangnya gerakan kemerdekaan india di bawah pimpinan mahatma gandhi dan jawaharlal nehru. Gerakan kemerdekaan india memberikan warna dan pengaruh non-koperasi dan massa-aksi atas gerakan kemerdekaan indonesia. Kemenangan jepang atas rusia yang melibatkan kedua negeri itu dalam peperangan tahun 1905 juga merupakan pemahaman baru bangsa-bangsa asia bahwa mereka mampu mengalahkan bangsa kulit putih yang dipropagandakan sebagai bangsa yang lebih unggul dari bangsa asia. Revolusi nasional demokratis tiongkok melawan kerajaan di bawah pimpinan dr sun yat-sen juga merupakan faktor positif dalam perkembangan kesadaran nasional bangsa indonesia. Dalam pidato lahirnnya pancasila, 1 juni 1945, bung karno secara khusus menyebut san min chu-i nya dr sun yat-sen, yaitu tiga prinsip revolusi tiongkok sebagai salah satu sumber inspirasi dalam perjuangan kemerdekaan indonesia.

            Namun, deklarasi 'sumpah pemuda', yang dicetuskan pada tanggal 28 oktober 1928, merupakan suatu manifestasi politik yang unik. Deklarasi itu untuk pertama-kalinya menyatakan semangat. Ketersepakatan dan keteguhan tekad pemuda-pemuda indonesia sebagai satu nasion yang bertanahair, berbangsa dan berbahasa satu - indonesia.

            Pada akhir abad ke-19 lahir dan perkembangan kesadaran berbangsa, sedikit banyak memperoleh inspirasi dari terbitnya buku multatuli (eduard douwes dekker (2 maret 1820 - 19 februari 1887) - , berjudul "max havelaar, of de koffij-veilingen de nederlandsche handel maatschappij" (brussel, 1859). Dengan karya sastra politiknya itu, multatuli dengan keras dan lantang menggugat kesewenang-wwenangan kekuasan rezim kolonial hindia belanda (di lebak, banten) serta kekuasaan feodal setempat yang menjadi tumpuan kekuaasan kolonial, terhadap kaum tani dan pekerja setempat. Buku multatuli adalah suatu gugatan pertama, keras dan terbuka oleh seorang mantan pejabat belanda sendiri terhadap kekuasaan kolonial belanda atas indonesia.

            Sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa kita yang gemilang untuk mencapai kemerdekaan, dihiasi dengan epik perlawanan bersejarah dan berdarah yang gagah berani, seperti yang terjadi dalam pemberontakan di banten dan sumatera barat dalam tahun 1926-1927. Pemberontakan melawan penguasa kolonial belanda yang lebih banyak dikenal dengan nama pemberontakan pki, adalah sumbangsih penting rakyat banten dan sumatra barat dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Tetapi dalam interpretasi para akhli sejarah rezim orba perlawanan terhadap kolonialisme belanda itu dicap dan disalahkan sebagai suatu peristiwa 'pemberontakan'.

            Hari sumpah pemuda, membawa kita pada pengertian yang jelas, bahwa tegaknya negara republik indonesia merdeka adalah hasil perjuangan dan jerih payah, keringat dan darah dari berbagai gerakan nasionalis, islam dan komunis. Proses yang ditandai sejak berdirinya boedi otomo, disusul dengan munculnya muhammadiyah, sarekat islam, indische partij yang dipimpin oleh douwes dekker, tjipto manoenkoesoemo dan soewardi soerjadingrat; pki, partai nasional indonesia, dll termasuk gerakan buruh dan sarekat-sarekat sekerja lainnya; itu semua merupakan kesatuan proses perjuangan kemerdekaan dengan keterlibatan berbagai aliran politik dan kepercayaan.

            Tidak ketinggalan pula peranan penting dalam proses kesedaran berbangsa yang diambil oleh para mahasiswa dan pelajar indonesia yang belajar di belanda, tergabung dalam perhimpunan indonesia (pi).

            Proses kebangkitan dan menguatnya kesedaran berbangsa negeri kita, menunjukkan pula bahwa bangsa kita mampu bersatu dan menyerempakkan langkah, demi kepentingan seluruh bangsa dan tanah air, seperti pada periode koloinialisme hindia belanda. Itu termanifestasi ketika terbentuknya permufakatan perhimpunan politik kebangsaan indonesia (pppki) dan pada periode proklamasi kemerdekaan indonesia; serta pada periode reformasi menggulingkan presiden suharto.

            Dengan mengkhayati semangat dan jiwa sumpah pemuda 28 oktober 1928, bangsa indonesia pasti akan mampu mengatasi gerakan reformasi serta dengan langkah tegap meneruskan perjuangan demi hak-hak demokrasi dan ham, serta mengakhiri situasi impunity, ketiadaan hukum, menggalakkan gerakan menyeret ke pengadilan koruptor-koruptor dan para pelanggar ham berat, seperti yang terjadi pada peristiwa 1965 dan pada peristiwa mei 1998


Cara Cepat Mengingat Unsur Utama pada Sistem Periodik Unsur


1.      Golongan I A (ALKALI)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Hari
H
Hidrogen
Libur
Li
Lithium
Na
Na
Natrium
Kita
K
Kalium
Rombongan
Rb
Rubidium
Ke San
Cs
Caesium
Fransisco
Fr
Fransium


2.      Golongan II A (ALKALI TANAH)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Besok
Be
Berilium
Minggu
Mg
Magnesium
Cari
Ca
Kalsium
Sri
Sr
Stronsium
Baginda
Ba
Barium
Raja
Ra
Radium


3.      Golongan III A (BORON)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Bom
B
Boron
Angkatan laut
Al
Aluminium
Gagal
Ga
Galium
Invasi
In
Indium
Thailand
Tl
Thalium

4.      Golongan IV A (KARBON)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Cerita
C
Karbon
Singkat
Si
Silikon
German
Ge
Germanium
Senang
Sn
Stannum
Perlombaan
Pb
Plumbum

5.      Golongan V A (NITROGEN)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Nonton
N
Nitrogen
Pesta
P
Posfor
Asik
As
Arsen
Sambil
Sb
Antimon
Bisik-Bisik
Bi
Bismut

6.      Golongan VI A (OKSIGEN)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Orang
O
Oksigen
Sulawesi
S
Sulfur
Senyum
Se
Selenium
Tertawa
Te
Telenium
Polos
Po
Polonium

7.      Golongan VII A (HALOGEN)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Fuji
F
Flour
Color
Cl
Chlor
Berwarna
Br
Bromium
Indah
I
Iodin
Astaga
At
Astatin

8.      Golongan VIII A (GAS MULIA)
Jembatan Keledai
Simbol
Nama
Helikopter
He
Helium
Negara
Ne
Neon
Argentina
Ar
Argon
Kira-Kira
Kr
Kripton
Sedang
Xe
Xenon
Mendarat
Rn
Radon



Nama-sama unsur golongan utama secara lengkap adalah sebagai berikut:

Golongan
IA
IIA
IIIA
IVA
VA
VIA
VIIA
VIIIA
Periode 1
Hidrogen
Helium
Periode 2
Litium
Berilium
Boron
Carbon
Nitrogen
Oksigen
Fluor
Neon
Periode 3
Natrium
Magnesium
Aluminium
Silikon
Phosphor
Sulfur (belerang)
Clor
Argon
Periode 4
Kalium
Calsium
Galium
Germanium
Arsen
Selenium
Brom
Kripton
Periode 5
Rubidium
Stronsium
Indium
Stannum (timah)
Stibidium
Telurium
Iod
Xenon
Periode 6
Cesium
Barium
Talium
Plumbum (timbal)
Bismut
Polonium
Astatin
Radon
Periode 7
Fransium
Radium