BAHAN BAKU PASTA GIGI
1.
Sorbitol
juga disebut
glucitol, ialah suatu gula alkohol yang dimetabolisir oleh tubuh manusia secara
lambat. Sorbitol sering digunakan dalam kosmetika
modern sebagai humektan (humektan
adalah salah satu dari sekelompok zat higroskopis yang digunakan untuk menjaga
hal-hal yang lembab)dan pengental. Mengonsumsi sorbitol dalam jumlah besar
dapat menimbulkan perut sakit, bergas, dan diare ringan sampai parah
2.
Air berfungsi untuk
membuat semua campuran bahan pasta gigi menjadi “pasta” sehingga mudah
dikeluarkan dari kemasannya.
3. SLS (Sodium lauryl sulfate) adalah jenis surfaktan
yang sangat kuat dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda minyak
dan kotoran.
SLS ini berfungsi untuk membantu aksi agen polishing dengan membasahi gigi dan
partikel makanan yang tertinggal di gigi juga berfungsi untuk mengemulsikan
mukus (lendir). Sodium lauril sulfat dapat mengeluarkan busa ketika menyikat
gigi, sehingga membantu melepaskan plak ketika disikat. Tetapi bahan ini
mempunyai efek samping karena bisa menyebabkan sariawan mulut. Begitupun
busanya jangan sampai tertelan dalam jumlah banyak karena bisa menyebabkan
iritasi saluran pencernaan.
4.
Flavor berfungsi memberi
rasa dan aroma. Kesan yang ingin didapatkan adalah berasa bersih dan segar
ketika digunakan. Juga menghilangkan rasa mual. Bahannya biasanya minyak
peppermint, spearmint, menthol dan wintergreen. Beberapa bahan perasa ini bisa
menyebabkan alergi pada rongga mulut. Begitupun penggunaan minyak
peppermint bisa menyebabkan denyut nadi melambat, rasa mulas di perut serta
tremor di otot jika tertelan. Berbeda dengan menthol yang dapat memberikan
napas segar.
5.
Natrium
fluorida adalah
bahan kimia alami yang memperkuat enamel (email), lapisan luar yang keras pada
gigi. Flouride membantu mencegah kerusakan gigi, dan membantu memperbaiki
kerusakan dini pada gigi. Natrium fluorida juga digunakan
sebagai zat pembersih (misalnya, sebagai “pencuci asam”). Pemasukan senyawa fluoride yang berlebihan ke
dalam tubuh' juga mempunyai resiko buruk, yaitu diantaranya fluorisis gigi. Fluorosis
gigi menyebabkan gigi menjadi keras dan mudah pecah (cracking).
6.
Menthol
digunakan sebagai bahan pemberi aroma, hal ini dikarenakan baunya yang khas
sekali, segar dalam mulut dan bahan ini sering sekali digunakan dalam pembuatan
pasta gigi.
7.
Kalsium
karbonat merupakan salah satu bahan terpenting pasta
gigi yang berfungsi untuk menghilangkan partikel makanan yang menempel pada
gigi dan juga membantu menghilangkan diskolorisasi pada gigi. Pada umumnya,
hampir separuh dari total berat pasta gigi adalah calcium karbonat.
8.
Gliserin adalah
cairan kental yang tidak berwarna dan rasanya manis. Gliserin memiliki titik
didih tinggi dan membeku dalam bentuk pasta. Gliserin dapat membantu untuk
menyegel kelembaban juga sebagai pemanis di dalam Pasta gigi. Jika gliserin
ditempatkan di lidah akan membuat lidah kering karena dehidrasi.
9.
Xanthan
gum/ Cellulose gum
berupa bubuk berwarna krem yang dengan cepat
larut dalam air panas atau air dingin membentuk larutan kental.Bahan ini berfungsi sebagai pengikat untuk menjaga produk homogen. Bahan ini
dapat menyebabkan alergi.
10. Sodium
Hidroksida / Natrium Hidroksida
adalah sejenis basa logam kaustik. Digunakan di berbagai macam bidang industri,
kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi pasta gigi.
11. Triclosan adalah bahan kimia pembunuh kuman yang selalu
ada dalam komposisi pasta gigi. Pada merk ini triclosan digunakan sebagai
pengurang bakteri penyebab plak pada gigi. Penelitian terbaru tentang efek
triclosan terhadap kesehatan menemukan bahwa bahan ini mengubah proses hormon
dan bertindak sebagai racun tiroid.
12. Sodium
laureth sulfate /
Sodium monododecyl sulfate / sodium lauryl ether sulfate (SLES), adalah deterjen dan surfaktan yang biasa
ditemui di tempat-tempat yang menjual produk perawatan tubuh, seperti sabun,
shampo, pasta gigi, dll. SLES efektif sebagai unsur pembuat busa. SLES telah
terbukti dapat menyebabkan iritasi pada mata atau kulit pada eksperimen dengan
hewan dan beberapa test pada manusia.
13. Hidrogen
peroksida digunakan
sebagai pemutih gigi . Bahan ini mempunyai sifat tidak berwarna, berbau khas
agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air.
14. Natrium Sakarin merupakan
bahan pemanis. Dimana rasa manis dapat mengurangi rasa pedas yang ditimbulkan
oleh menthol, sehingga penggabungan kedua bahan ini dapat diterima oleh mulut
15. Natrium bicarbonate
digunakan sebagai bahan pengembang agar sedian pasta gigi lebih terlihat banyak
dan bagus.
16. Sodium benzoate digunakan
sebagai bahan pengawat.
17. Alkohol
yang digunakan
pada pembuatan pasta gigi biasanya dalam bentuk etanol. Penggunaan alkohol atau
etanol dalam pasta gigi bertujuan untuk mempercepat terjadinya penyerapan
bahan-bahan pasta gigi, dan juga meningkatkan daya kerja bahan-bahan tersebut
pada gigi dan mulut. Sisa pasta gigi yang mengandung alkohol ini bersifat asam.
Maka jika sifat asam dari pasta gigi ini menempel pada permukaan gigi maka akan
mengakibatkan terjadinya pengikisan pada enamel gigi. Akibatnya, gigi akan menjadi
rapuh dan mudah keropos. Selain itu, pasta gigi yang mengandung alkohol akan
menyerap banyak air yang ada dalam mulut dan gigi. Sehingga hal ini akan
membuat mulut dan bibir menjadi kering. Mulut dan bibir yang kering akan
menjadi tempat yang cocok bagi bakteri untuk berkembang biak, dan akhirnya
bakteri ini akan menimbulkan masalah pada mulut dan gigi seperti menyebabkan
bau mulut, kerusakan gigi, sariawan dan penyakit gusi. Pada mulut yang
sensitif, alkohol yang terdapat dalam pasta gigi dapat menimbulkan sensasi
terbakar dan juga rasa tidak nyaman pada mulut.
18. Silica/hydrated silica berbentuk bubuk pembersih yang dapat
memolish dan menghilangkan stain dan plak. Bentuk dan jumlah bahan ini dalam
pasta gigi membantu untuk menambah kekentalan pasta gigi.
19. Sodium
silicate berfungsi
sebagai buffer pada enamel / email dan untuk menjaga kondisi netral pada rongga
mulut.
20. Potassium
nitrate berfungsi
mengurangi sensitivitas gigi dengan cara menghambat transmisi stimulus penyebab
rasa sakit di pulpa gigi.
21. Sodium
saccharin berfungsi sebagai
pemanis pada pasta gigi.
No comments:
Post a Comment