LAPORAN BIOLOGI
"FUNGI"
Disusun Oleh :
Nama :
Lina Nur Azizah
No. Abs. : 15
Kelas :
X-MIA 1
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kepada
Allah Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “fungi” ini sesuai waktu yang
telah di tentukan.
Perkenaan
penulis menyampaikan ucapan terima kasih, kepada seluruh pihak yang telah
berjasa dalam penulisan makalah ini,terutama kepada Ibu Anik Puji sebagai guru
pembimbing mata pelajaran Biologi yang telah memberikan bimbingan kepada
penulis,dan selanjutnya kepada seluruh rekan –rekan yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Tiada gading yang tak retak.
Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna
karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan
teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan
ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
DAFTAR
ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
Latar Belakang .
. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tujuan . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Metode Kerja . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . .
BAB
II
Pembahasan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
BAB
III
Kesimpulan
dan Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .
KATA
PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR
PUSTAKA .. . .. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Jamur atau fungi merupakan organisme bersel tunggal atau bersel
banyak. Jamur merupakan organisme eukariotik dan tidak berklorofil. Sel jamur
memiliki dinding sel yang tersusun atas kitin, karena sifat-sifatnya itulah
jamur dikelompokkan dalam kingdom tersendiri yaitu kingdom fungi. Hal ini
disebabkan karena jamur tidak dapat dikelompokkan kedunia hewan maupun
tumbuhan.
Karena tidak berklorofil jamur tidak dapat hidup secara autrotof,
melainkan harus hidup secara heterotrof. Jamur hidup dengan jalan menguraikan
bahan-bahan organic yang ada dilingkungannya. Umumnya jamur hidup secara
saprofit, artinya hidup dari penguraian sampah-sampah organic seperti bangkai,
sisa tumbuhan, makanan, dan kayu lapuk, menjadi bahan-bahan anorganik.
Adapula jamur yang hidup parasit artinya jamur mendapatkan makanan
dari inangnya misdalnya dari manusia, binatang dan tumbuhan. Adapula yang hidup
secara simbiosis mutualisme, yakni hidup bersama dengan organisme lain agar
saling mendapatkan untung, misalnya bersimbiosis dengan ganggang membentuk
lumut kerak.
Struktur jamur
Jamur multiseluler terbentuk dari rangkaian
sel membentuk benang seperti kapas yang
disebut dengan benang hifa.dilihat dengan mikroskop, hifa ada yang
bersekat-sekat melintang. Tiap-tiap sekat merupakan satu sel. Dengan satu atau
beberapa inti sel.adapula hifa yang tidak bersekat melintang yang nmengandung
banyak inti dan disebut senositik.
Ada tidaknya hifa yang bersekat ini
dijadikan salah satu dasar dalam penggolongan jamur.hifa ada yang berfungsi
sebagai pembentuk alat reproduksi.kumpulan hifa yang membentuk jaringan benang
yang dikenal sebagai miselium.miselium
inilah yang tumbuh menyebar diatas substrat dan berfungsi sebagai penyerap
makanan dari lingkungannya.
Reproduksi jamur uniseluler:
· Aseksual:membentuk tunas an spora
· Seksual:membentuk spora askus
Reproduksi jamur multi seluler:
· Aseksual:fragmentasi, zoospora,dan konidia
· Seksual :inti jantan dan betina bertemu akhirnya membentuk spora askus
atau spora basidium
Klasifikasi
jamur
Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara
reproduksinya dan struktur tubuhnya.
Klasifikasi
jamur terdiri atas,zygomycota, ascomycota, basidiomycota, dan deutomycota.
1.Divisi
Zygomycota,
· Tubuh zygomycota terdiri dari benang-brnang
hifa yang bersekat melintang, adapula yang bersekat tidak melintang.hifa
bercabang-cabang banyak dan dinding selnya mengandung kitin.
· Ada yang hidup saprofit pada nasi, roti dan
bahan makanan yang lain.
· Adapula yang hidup parasit misalnya
penyebab penyakit busuk pada ubi jalar
· Berkembang biak secara aseksual dengan
spora.seksual dengan membentuk zigospora
· Kebanyakan dari Zygomycota mempertahankan
hidup membusuk
· Ada kira-kira 600 jenis Zygomycota
diuraikan.
· Ada dua kelas di (dalam) sub-division,
tetapi kita akan hanya berhadapan dengan yang lebih besar, kelas seperti
parasit atau saprobic Zygomycetes.
2.Divisi
Ascomycota
· Dapat menghasilkan spora askus, yaitu spora
hasil reproduksi seksual, berjumlah delapan spora yang tersimpan didalam kotak
spora.
· Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis
· Hifa bersekat melintang bercabang-cabang
banyak
· Reproduksi aseksual dengan tunas, fragmentai,
dan konidia
· Ascomycota meliputi sekitar 30,000
diuraikan jenis, mencakup sejumlah jamur secara ekonomis penting dan umum
dikenal.
· Kebanyakan dari blue-green, merah, dan
cetakan coklat yang menyebabkan produksi cacat makanan adalah ascomycota
· Ascomycota adalah juga penyebab banyak
orang penyakit serius, termasuk lumut seperti ditutupi bedak yang menyertakan
buah-buahan
3.Divisi
Basidiomycota
· Reproduksi seksualnya merupakan jamur
makroskopik
· Hifa bersekat melintang, monokariotik, atau
dikariotik
· Menghasilkan spora basidium dari
· Reproduksi aseksual dengan konidia
· anggota divisi besar ini meliputi sekitar
25,000 uraikan jenis
· Basidiomycota dibedakan dari semua lain
jamur oleh produksi " basidiospores", yang luar suatu seperti
tongkat, spore-producing
4.Divisio
Deutomycota
· Jamur ini dikenal juga sebagai jamur yang
tidak tentu
· Contoh jamur ini adalah jamur Tinea
versicolor,penyebab panu.
· Banyak penyakit yang disebabkan oleh jamur
divisi ini, tetapi adapula yang bermanfaat yatu aspergillus
· Jadi sebenarnya jamur divisi ini belumlah
jelas cirri-cirinya.
· Disebut jamur tidak sempurna tidak punya
langkah seksual dikenal
· Jamur mempunyai suatu asosiasi simbiotik
dengan cyanobacteria photosynthetic atau ganggang
B.
Tujuan
1. Mengetahui jamur edible
2. Mengetahui jamur yang mengandung
toksik(beracun)
C.
Metode kerja
1. Mencari informasi mengenai fungi dan
jenis fungi
2. Mencari informasi mengenai peranan
fungi
BAB
II
PEMBAHASAN
JAMUR
EDIBLE
Pleurotus ostreatus
Jamur
tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan
termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna
putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang
tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan
Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.
Helvella lacunose
Helvella lacunosa, juga dikenal sebagai
theslate pelana abu-abu atau bergalur elfin saddle, adalah jamur ascomycota
keluarga the Helvellaceae. Jamur ini adalah spesies Helvella yang paling umum. Jamur
ini mudah diidentifikasi karena memiliki topi yang berbentuk tidak teratur berwarna
abu-abu, batang bergalur. Jamur ini ditemukan di Timur Amerika Utara dan di
Eropa, dekat daun dan pohon konifer di musim panas dan musim gugur.
Clitocybe nuda
Jamur ini merupakan jamur liar di dalam hutan,
kebun, hutan tepi pantai.Ciri-cirinya yaitu memiliki tubuh buah seperti Suung
bulan dengan tudung membuka keluar atau berbentuk payung, berwarna putih kekuning-kuningan
atau coklat muda. Jenis jamur ini berguna pada bidang farmasi maupun kedokteran
karena mengandung halusigen (dapat menyebabkan halusinasi pada mereka yang
memakannya).
Boletus edulis
Merupakan jamur yang cukup berkelas. Digunakan
dalam berbagai makanan karena mengandung protein yang tinggi dan sering ditemui pada sup, pasta dan
risotto. Jamur ini mengandung karbohidrat, kaya akan protein,vitamin, mineral
dan serat serta rendah lemak.Meskipun dimanfaatkan secara komersil, kultivasi
jamur ini sangat sulit. Dapat diperoleh langsung pada musim gugur di daerah
Eropa tengah, utara dan selatan yang kemudian dikeringkan, dikemas dan
didistribusikan ke berbagai daerah. Jamur ini memiliki Tudung berwarna coklat muda atau kuming tua, Batangnya
berwarna coklat muda, Tumbuh pada
tanah berhumus.
Cantharellus cibarius
Jamur ini berwarna jingga atau kuning, kenyal
dan berbentuk mirip corong. Di bawah "topi", tekstur jamur terlihat bergelombang.
Jamur ini berbau seperti buah aprikot dan terasa sedikit pedas, jamur ini
sangat baik untuk dimakan. Riset mengatakan jamur ini memiliki sifat
insektisida yang tidak mematikan bagi manusia namun dapat melindungi jamur dari
serangga dan bakteri.
Agaricus bisporus
Jamur ini disebut juga Jamur kancing. Jamur
ini biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza,
kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium,
serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing
juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
Flammulina velutipes
Jamur ini banyak digunakan dalam berbagai
masakan sup dalam Jepang, Korea, masakan Cina, dan Vietnam. Jamur ini mempunyai
tekstur garing dan aroma yang segar. Bagian akar perlu dipotong sebelum
digunakan dalam masakan. Jamur segar tahan disimpan di lemari es sampai satu
minggu. Berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan juga penurun kolestrol.
Penelitian juga menginformasikan bahwa Enokitake berguna dalam perawatan lymphomia
dan kanker prostat. Jamur ini juga tidak mengandung gula sehingga aman
dikonsumsi oleh penderita diabetes dan juga dapat dijadikan pilihan bahan
makanan untuk diet.
Marasmius oreades
Jamur
ini merupakan jenis jamur liar yang mempunyai bentuk dan sifat seperti jamur
payung lainnya. Ciri-ciri nya yaitu mempunyai tangkai tubuh panjang berwarna
putih kecoklat-coklatan atau putih kekuning-kuningan.
Hydnum repandum
Jamur
ini merupakan jenis jamur liar yang
tumbuh pada tegalan atau tanah yang berhumus dan biasanya ditemukan menempel
pada ranting kayu yang sudah lapuk. Ciri-cirinya yaitu mempunyai bentuk seperti
payung terbuka keluar dan bertangkai tebal, warna tubuh kekuning-kuningan.putih
sera putih kecoklat-coklatan.
Armillaria mellea
Armillaria mellea adalah jamur yang digunakan
dalam jamu tradisional untuk membantu tidur. Jamur ini menggunakan bioreaktor
untuk fermentasi miselium. Ekstrak miselium fermentasi mengandung komponen
aktif Melledonal C dan Armillaridin, dan dapat mencegah gangguan penglihatan,
rabun senja dan penyakit lainnya.
Tricholoma magnivelare
Jamur ini tumbuh di bawah pohon dan biasanya
tersembunyi di bawah daun-daun jatuh dan duff di lantai hutan . Ini membentuk
hubungan simbiosis dengan akar sejumlah jenis pohon. Jamur ini diketahui tumbuh
di Cina , Jepang , Korea , Kanada , Finlandia , yang Amerika Serikat ,Swedia , dan
negara-negara lain. Di Jepang paling sering dikaitkan dengan Red Pine Jepang .
JAMUR
YANG MENGANDUNG TOKSIK(BERACUN)
Ciri ciri jamur yang beracun :
·
Pada umumnya mempunyai warna yang
menyolok,sepreti : merah darah, hitam legam, biru tua ataupun warna-warna
lainnya.
·
Menghasilkan bau yang menusuk hidung,
seperti bau telur busuk (H2S) ataupun bau amoniak.
·
Mempunyai cincin atau cawan, akan
tetapi ada juga jamur yang mempunyai cincin tetapi tidak beracun seperti jamur
merang dan jamur kompos (mushroom).
·
Umumya tumbuh pada tempat-tempat yang
kotor seperti tempat pembuangan sampah dan kotoran hewan.
·
Apabila jamur beracun tersebut dikerat
dengan pisau yang terbuat dari perak maka pisau tersebut akan berwarna hitam
atau biru.
·
Apabila dimasak cepat sekali berubah
warna, dari warna putih menjadi warna gelap.
·
Senyawa beracun yang dihasilkan oleh
jamur yaitu : Kholin, Muskarin, Falin, Atropin jamur dan Asam helvelar.
Amanita calyptrate
Deskripsi :
·
Ini adalah salah satu jenis amanita yang paling
terkenal
·
Jamur ini memiliki cawan dan batangnya berwarna
putih
·
Tudungnya memiliki variasi warna dari putih
hingga kuning kecoklatan
·
Jamur ini tidak dapat dikonsumsi karena beracun
·
Termasuk kedalam kelas basidiomycota
Amanita flavoconia
Deskripsi :
·
Tudung buahnya berwarna kuning terang atau oranye
·
Memiliki cawan dan batangnya berwarna kuning muda
·
Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·
Tidak dapat dimakan karena beracun
·
Reproduksi aseksual dengan konidia
Calocera cornea
Deskripsi :
·
Tingginya 2-12mm dan berwarna kuning terang
·
Hidup pada tanah berhumus atau pada kayu yang
telah mengalami pelapukan
·
Jamur ini beracun sehingga tidak dapat dimakan
·
Menghasilkan spora basidium dari reproduksi
seksualnya
·
Merupakan jenis dari kelas ascomycota
Chrysomphalina aurantiaca
Deskripsi :
·
Tubuh buahnya berwarna kuning terang dan tidak
dapat dimakan karena beracun
·
Tidak memiliki cawan
·
Termasuk kedalam kelas ascomycota
·
Hifanya bersekat melintang
·
Reproduksi aseksualnya dengan konidispora
Cortinarius acutus
Deskripsi :
·
Tudung buahnya seperti payung yang sedang
tertutup
·
Batang tubuhnya panjang dan berwarna putih susu
·
Hidupnya saprofit pada tanah yang berhumus
·
Reproduksi seksual menghasilkan spora askus
·
Termasuk kedalam kelas ascomycota
Crucibulum laeve
Deskripsi :
·
Sering disebut sebagai jamur sarang burung
·
Terdiri dari ribuan basidiospor
·
Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·
Tidak dapat dimakan Karena mengandung racun
Galerina autumnalis
Deskripsi :
·
Jamur ini begitu cantik tetapi sangat mematikan
karena racun yang dimilikinya sangat berbahaya
·
Tudung buahnya berwarna coklat kekuningan dan
memiliki cawan
·
Tumbuh dikayu yang telah lapuk
·
Termasuk kedalam kelas ascomycota
Geastrum quadrifidum
Deskripsi :
·
Jamur ini merupakan jamur yang beracun
·
Hifanya bersekat dan menghasilkan basidiospor
·
Tumbuh pada tanah yang berhumus
·
Termasuk kelas basidiomycota
Urnula craterium
Deskripsi :
·
Tudung buahnya seperti payung yang sedang terbuka
·
Jamur ini sangat mematikan karena mengandung racun yang sangat mematikan
·
Tubuh buahnya berwarna hitan pekat dan tidak
memiliki cawan
·
Hidup pada tanah yang berhumus
Ustilago
Deskripsi :
·
Hidup parasit pada bawang dan serelia
·
Sporanya membentuk massa hitam pada tanaman
·
Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·
Meyebabkan penyakit ergot pada serelia.ergot
menyebabkan halusinasi pada manusia
Mycena aurantiidisca
Deskripsi :
·
Jamur ini hidup didaerah tropis
·
Tudungnya memiliki warna yang menarik antara
kuning muda hingga violet
·
Hidup pada tanah berhumus
·
Tidak dapat dikonsumsi karena mengandung racun
·
Termasuk kelas zygomycota
Xylaria
hypoxylon
Deskripsi :
·
Jamur ini hidup pada daerah hutan hujan tropis
·
Tidak memiliki tudung buah
·
Jamur ini tidak dapat dikonsumsi
·
Reproduksi aseksualnya menghasilkan konidia
·
Tubuh buahnya berwarna putih hingga kehitaman
·
Termasuk kedalam kelas deutromycota karena belum
begitu dikenali
Peziza
praetervisa
Deskripsi
:
·
Jamur ini tidak dapat dikonsumsi karena beracun
·
Memiliki warna yang menarik antara kuning tua
hingga oranye
·
Hidup ditanah yang berhumus
·
Termasuk kedalam kelas deutromycota
Coprinus sp
Deskripsi :
·
Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·
Tudung buah berwarna putih kecoklaan dan memiliki
batang yang berdaging
·
Tidak dapat dikonsumsi karena beracun
Trametes menziensii
Deskripsi :
·
Tumbuh ditempat yang kotor seperti tempat sampah
·
Jamur ini beracun sehingga tidak dapat ddimakan
·
Menghasilkan bau yang menusuk hidung
·
Tudungnya bewarna coklat tua dan batangnya
berwarna putih susu
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
KESIMPULAN
Dari laporan ini dapat diambil kesimpulan
bahwa jamur memiliki struktur yang tergantung pada jenisnya begitupun dengan
cara makan dan habitatnya serta pertumbuhan dan reproduksinya. Jamur memiliki
banyak peranan ada yang bermanfaat adapaun yang tidak bermanfaat (merugikan),
dan jenis jamur itu dibedakan berdasarkan yang beracun dan yang tidak beracun,
jamur juga memiliki manfaat yang begitu banyak bagi manusia.
SARAN
Saran
untuk pengkonsumsi jamur agar berhati hati dalam mengkonsumsinya, pilihlah
jamur yang benar benar tidak berbahaya bagi tubuh kita
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment