Sunday, March 5, 2017

Jamur (Fungi )

LAPORAN BIOLOGI 
"FUNGI"







Disusun Oleh :
Nama               : Lina Nur Azizah
No. Abs.           : 15
Kelas               : X-MIA 1




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “fungi” ini sesuai  waktu yang telah di tentukan.
Perkenaan penulis menyampaikan ucapan terima kasih, kepada seluruh pihak yang telah berjasa dalam penulisan makalah ini,terutama kepada Ibu Anik Puji sebagai guru pembimbing mata pelajaran Biologi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis,dan selanjutnya kepada seluruh rekan –rekan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, penulis menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca.



Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  . . . . . . . . . . . .  . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
Latar Belakang . .  . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tujuan . . . . . .  . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Metode Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II
Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB III
Kesimpulan dan Saran  .  . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KATA PENUTUP . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA .. . .. .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . .  .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Jamur atau fungi merupakan organisme bersel tunggal atau bersel banyak. Jamur merupakan organisme eukariotik dan tidak berklorofil. Sel jamur memiliki dinding sel yang tersusun atas kitin, karena sifat-sifatnya itulah jamur dikelompokkan dalam kingdom tersendiri yaitu kingdom fungi. Hal ini disebabkan karena jamur tidak dapat dikelompokkan kedunia hewan maupun tumbuhan.
Karena tidak berklorofil jamur tidak dapat hidup secara autrotof, melainkan harus hidup secara heterotrof. Jamur hidup dengan jalan menguraikan bahan-bahan organic yang ada dilingkungannya. Umumnya jamur hidup secara saprofit, artinya hidup dari penguraian sampah-sampah organic seperti bangkai, sisa tumbuhan, makanan, dan kayu lapuk, menjadi bahan-bahan anorganik.
Adapula jamur yang hidup parasit artinya jamur mendapatkan makanan dari inangnya misdalnya dari manusia, binatang dan tumbuhan. Adapula yang hidup secara simbiosis mutualisme, yakni hidup bersama dengan organisme lain agar saling mendapatkan untung, misalnya bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak.

Struktur jamur
    Jamur multiseluler terbentuk dari rangkaian sel membentuk benang  seperti kapas yang disebut dengan benang hifa.dilihat dengan mikroskop, hifa ada yang bersekat-sekat melintang. Tiap-tiap sekat merupakan satu sel. Dengan satu atau beberapa inti sel.adapula hifa yang tidak bersekat melintang yang nmengandung banyak inti dan disebut senositik.
    Ada tidaknya hifa yang bersekat ini dijadikan salah satu dasar dalam penggolongan jamur.hifa ada yang berfungsi sebagai pembentuk alat reproduksi.kumpulan hifa yang membentuk jaringan benang yang dikenal  sebagai miselium.miselium inilah yang tumbuh menyebar diatas substrat dan berfungsi sebagai penyerap makanan dari lingkungannya.

    Reproduksi jamur uniseluler:
·    Aseksual:membentuk tunas an spora
·    Seksual:membentuk spora askus

    Reproduksi jamur multi seluler:
·    Aseksual:fragmentasi, zoospora,dan konidia
·  Seksual :inti jantan dan betina bertemu akhirnya membentuk spora askus atau spora basidium

Klasifikasi jamur
    Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksinya dan struktur tubuhnya.
Klasifikasi jamur terdiri atas,zygomycota, ascomycota, basidiomycota, dan deutomycota.

1.Divisi Zygomycota,
·    Tubuh zygomycota terdiri dari benang-brnang hifa yang bersekat melintang, adapula yang bersekat tidak melintang.hifa bercabang-cabang banyak dan dinding selnya mengandung kitin.
·    Ada yang hidup saprofit pada nasi, roti dan bahan makanan yang lain.
·    Adapula yang hidup parasit misalnya penyebab penyakit busuk pada ubi jalar
·    Berkembang biak secara aseksual dengan spora.seksual dengan membentuk zigospora
·    Kebanyakan dari Zygomycota mempertahankan hidup membusuk
·    Ada kira-kira 600 jenis Zygomycota diuraikan.
·    Ada dua kelas di (dalam) sub-division, tetapi kita akan hanya berhadapan dengan yang lebih besar, kelas seperti parasit atau saprobic Zygomycetes.

2.Divisi Ascomycota
·    Dapat menghasilkan spora askus, yaitu spora hasil reproduksi seksual, berjumlah delapan spora yang tersimpan didalam kotak spora.
·    Hidup saprofit, parasit atau bersimbiosis
·    Hifa bersekat melintang bercabang-cabang banyak
·    Reproduksi aseksual dengan tunas, fragmentai, dan konidia
·    Ascomycota meliputi sekitar 30,000 diuraikan jenis, mencakup sejumlah jamur secara ekonomis penting dan umum dikenal.
·    Kebanyakan dari blue-green, merah, dan cetakan coklat yang menyebabkan produksi cacat makanan adalah ascomycota
·    Ascomycota adalah juga penyebab banyak orang penyakit serius, termasuk lumut seperti ditutupi bedak yang menyertakan buah-buahan

3.Divisi Basidiomycota
·    Reproduksi seksualnya merupakan jamur makroskopik
·    Hifa bersekat melintang, monokariotik, atau dikariotik
·    Menghasilkan spora basidium dari
·    Reproduksi aseksual dengan konidia
·    anggota divisi besar ini meliputi sekitar 25,000 uraikan jenis
·    Basidiomycota dibedakan dari semua lain jamur oleh produksi " basidiospores", yang luar suatu seperti tongkat, spore-producing

4.Divisio Deutomycota
·    Jamur ini dikenal juga sebagai jamur yang tidak tentu
·    Contoh jamur ini adalah jamur Tinea versicolor,penyebab panu.
·    Banyak penyakit yang disebabkan oleh jamur divisi ini, tetapi adapula yang bermanfaat yatu aspergillus
·    Jadi sebenarnya jamur divisi ini belumlah jelas cirri-cirinya.
·    Disebut jamur tidak sempurna tidak punya langkah seksual dikenal
·    Jamur mempunyai suatu asosiasi simbiotik dengan cyanobacteria photosynthetic atau ganggang
B.      Tujuan
1.      Mengetahui jamur edible
2.      Mengetahui jamur yang mengandung toksik(beracun)

C.     Metode kerja
1.      Mencari informasi mengenai fungi dan jenis fungi
2.      Mencari informasi mengenai peranan fungi




BAB II
PEMBAHASAN
JAMUR EDIBLE

Pleurotus ostreatus

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.


Helvella lacunose
Helvella lacunosa, juga dikenal sebagai theslate pelana abu-abu atau bergalur elfin saddle, adalah jamur ascomycota keluarga the Helvellaceae. Jamur ini adalah spesies Helvella yang paling umum. Jamur ini mudah diidentifikasi karena memiliki topi yang berbentuk tidak teratur berwarna abu-abu, batang bergalur. Jamur ini ditemukan di Timur Amerika Utara dan di Eropa, dekat daun dan pohon konifer di musim panas dan musim gugur.

Clitocybe nuda
Jamur ini merupakan jamur liar di dalam hutan, kebun, hutan tepi pantai.Ciri-cirinya yaitu memiliki tubuh buah seperti Suung bulan dengan tudung membuka keluar atau berbentuk payung, berwarna putih kekuning-kuningan atau coklat muda. Jenis jamur ini berguna pada bidang farmasi maupun kedokteran karena mengandung halusigen (dapat menyebabkan halusinasi pada mereka yang memakannya).

Boletus edulis

Merupakan jamur yang cukup berkelas. Digunakan dalam berbagai makanan karena mengandung protein yang tinggi dan sering ditemui pada sup, pasta dan risotto. Jamur ini mengandung karbohidrat, kaya akan protein,vitamin, mineral dan serat serta rendah lemak.Meskipun dimanfaatkan secara komersil, kultivasi jamur ini sangat sulit. Dapat diperoleh langsung pada musim gugur di daerah Eropa tengah, utara dan selatan yang kemudian dikeringkan, dikemas dan didistribusikan ke berbagai daerah. Jamur ini memiliki Tudung berwarna coklat muda atau kuming tua, Batangnya berwarna coklat muda, Tumbuh pada tanah berhumus.

Cantharellus cibarius

Jamur ini berwarna jingga atau kuning, kenyal dan berbentuk mirip corong. Di bawah "topi", tekstur jamur terlihat bergelombang. Jamur ini berbau seperti buah aprikot dan terasa sedikit pedas, jamur ini sangat baik untuk dimakan. Riset mengatakan jamur ini memiliki sifat insektisida yang tidak mematikan bagi manusia namun dapat melindungi jamur dari serangga dan bakteri.


Agaricus bisporus

Jamur ini disebut juga Jamur kancing. Jamur ini biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.



Flammulina velutipes

Jamur ini banyak digunakan dalam berbagai masakan sup dalam Jepang, Korea, masakan Cina, dan Vietnam. Jamur ini mempunyai tekstur garing dan aroma yang segar. Bagian akar perlu dipotong sebelum digunakan dalam masakan. Jamur segar tahan disimpan di lemari es sampai satu minggu. Berfungsi sebagai penurun tekanan darah dan juga penurun kolestrol. Penelitian juga menginformasikan bahwa Enokitake berguna dalam perawatan lymphomia dan kanker prostat. Jamur ini juga tidak mengandung gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan juga dapat dijadikan pilihan bahan makanan untuk diet.

Marasmius oreades


Jamur ini merupakan jenis jamur liar yang mempunyai bentuk dan sifat seperti jamur payung lainnya. Ciri-ciri nya yaitu mempunyai tangkai tubuh panjang berwarna putih kecoklat-coklatan atau putih kekuning-kuningan.

Hydnum repandum



Jamur ini  merupakan jenis jamur liar yang tumbuh pada tegalan atau tanah yang berhumus dan biasanya ditemukan menempel pada ranting kayu yang sudah lapuk. Ciri-cirinya yaitu mempunyai bentuk seperti payung terbuka keluar dan bertangkai tebal, warna tubuh kekuning-kuningan.putih sera putih kecoklat-coklatan.


Armillaria mellea

Armillaria mellea adalah jamur yang digunakan dalam jamu tradisional untuk membantu tidur. Jamur ini menggunakan bioreaktor untuk fermentasi miselium. Ekstrak miselium fermentasi mengandung komponen aktif Melledonal C dan Armillaridin, dan dapat mencegah gangguan penglihatan, rabun senja dan penyakit lainnya.

Tricholoma magnivelare

Jamur ini tumbuh di bawah pohon dan biasanya tersembunyi di bawah daun-daun jatuh dan duff di lantai hutan . Ini membentuk hubungan simbiosis dengan akar sejumlah jenis pohon. Jamur ini diketahui tumbuh di Cina , Jepang , Korea , Kanada , Finlandia , yang Amerika Serikat ,Swedia , dan negara-negara lain. Di Jepang paling sering dikaitkan dengan Red Pine Jepang .




JAMUR YANG MENGANDUNG TOKSIK(BERACUN)

Ciri ciri jamur yang beracun :
·         Pada umumnya mempunyai warna yang menyolok,sepreti : merah darah, hitam legam, biru tua ataupun warna-warna lainnya.
·         Menghasilkan bau yang menusuk hidung, seperti bau telur busuk (H2S) ataupun bau amoniak.
·         Mempunyai cincin atau cawan, akan tetapi ada juga jamur yang mempunyai cincin tetapi tidak beracun seperti jamur merang dan jamur kompos (mushroom).
·         Umumya tumbuh pada tempat-tempat yang kotor seperti tempat pembuangan sampah dan kotoran hewan.
·         Apabila jamur beracun tersebut dikerat dengan pisau yang terbuat dari perak maka pisau tersebut akan berwarna hitam atau biru.
·         Apabila dimasak cepat sekali berubah warna, dari warna putih menjadi warna gelap.
·         Senyawa beracun yang dihasilkan oleh jamur yaitu : Kholin, Muskarin, Falin, Atropin jamur dan Asam helvelar.

Amanita calyptrate

Deskripsi :
·         Ini adalah salah satu jenis amanita yang paling terkenal
·         Jamur ini memiliki cawan dan batangnya berwarna putih
·         Tudungnya memiliki variasi warna dari putih hingga kuning kecoklatan
·         Jamur ini tidak dapat dikonsumsi karena beracun
·         Termasuk kedalam kelas basidiomycota


Amanita flavoconia

Deskripsi :
·         Tudung buahnya berwarna kuning terang atau oranye
·         Memiliki cawan dan batangnya berwarna kuning muda
·         Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·         Tidak dapat dimakan karena beracun
·         Reproduksi aseksual dengan konidia

Calocera cornea

Deskripsi :
·         Tingginya 2-12mm dan berwarna kuning terang
·         Hidup pada tanah berhumus atau pada kayu yang telah mengalami pelapukan
·         Jamur ini beracun sehingga tidak dapat dimakan
·         Menghasilkan spora basidium dari reproduksi seksualnya
·         Merupakan jenis dari kelas ascomycota


Chrysomphalina aurantiaca

Deskripsi :
·         Tubuh buahnya berwarna kuning terang dan tidak dapat dimakan karena beracun
·         Tidak memiliki cawan
·         Termasuk kedalam kelas ascomycota
·         Hifanya bersekat melintang
·         Reproduksi aseksualnya dengan konidispora


Cortinarius acutus

Deskripsi :
·         Tudung buahnya seperti payung yang sedang tertutup
·         Batang tubuhnya panjang dan berwarna putih susu
·         Hidupnya saprofit pada tanah yang berhumus
·         Reproduksi seksual menghasilkan spora askus
·         Termasuk kedalam kelas ascomycota





Crucibulum laeve


Deskripsi :
·         Sering disebut sebagai jamur sarang burung
·         Terdiri dari ribuan basidiospor
·         Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·         Tidak dapat dimakan Karena mengandung racun



Galerina autumnalis

Deskripsi :
·         Jamur ini begitu cantik tetapi sangat mematikan karena racun yang dimilikinya sangat berbahaya
·         Tudung buahnya berwarna coklat kekuningan dan memiliki cawan
·         Tumbuh dikayu yang telah lapuk
·         Termasuk kedalam kelas ascomycota


Geastrum quadrifidum

Deskripsi :
·         Jamur ini merupakan jamur yang beracun
·         Hifanya bersekat dan menghasilkan basidiospor
·         Tumbuh pada tanah yang berhumus
·         Termasuk kelas basidiomycota


Urnula craterium

Deskripsi :
·         Tudung buahnya seperti payung yang sedang terbuka
·         Jamur ini sangat mematikan karena mengandung racun yang sangat mematikan
·         Tubuh buahnya berwarna hitan pekat dan tidak memiliki cawan
·         Hidup pada tanah yang berhumus
Ustilago

Deskripsi :
·         Hidup parasit pada bawang dan serelia
·         Sporanya membentuk massa hitam pada tanaman
·         Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·         Meyebabkan penyakit ergot pada serelia.ergot menyebabkan halusinasi pada manusia


Mycena aurantiidisca

Deskripsi :
·         Jamur ini hidup didaerah tropis
·         Tudungnya memiliki warna yang menarik antara kuning muda hingga violet
·         Hidup pada tanah berhumus
·         Tidak dapat dikonsumsi karena mengandung racun
·         Termasuk kelas zygomycota

Xylaria  hypoxylon

Deskripsi :
·         Jamur ini hidup pada daerah hutan hujan tropis
·         Tidak memiliki tudung buah
·         Jamur ini tidak dapat dikonsumsi
·         Reproduksi aseksualnya menghasilkan konidia
·         Tubuh buahnya berwarna putih hingga kehitaman
·         Termasuk kedalam kelas deutromycota karena belum begitu dikenali

Peziza praetervisa

Deskripsi :
·         Jamur ini tidak dapat dikonsumsi karena  beracun
·         Memiliki warna yang menarik antara kuning tua hingga oranye
·         Hidup ditanah yang berhumus
·         Termasuk kedalam kelas deutromycota
Coprinus sp



Deskripsi :
·         Termasuk kedalam kelas basidiomycota
·         Tudung buah berwarna putih kecoklaan dan memiliki batang yang berdaging
·         Tidak dapat dikonsumsi karena beracun


Trametes menziensii

Deskripsi :
·         Tumbuh ditempat yang kotor seperti tempat sampah
·         Jamur ini beracun sehingga tidak dapat ddimakan
·         Menghasilkan bau yang menusuk hidung
·         Tudungnya bewarna coklat tua dan batangnya berwarna putih susu



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
 Dari laporan ini dapat diambil kesimpulan bahwa jamur memiliki struktur yang tergantung pada jenisnya begitupun dengan cara makan dan habitatnya serta pertumbuhan dan reproduksinya. Jamur memiliki banyak peranan ada yang bermanfaat adapaun yang tidak bermanfaat (merugikan), dan jenis jamur itu dibedakan berdasarkan yang beracun dan yang tidak beracun, jamur juga memiliki manfaat yang begitu banyak bagi manusia.

SARAN
Saran untuk pengkonsumsi jamur agar berhati hati dalam mengkonsumsinya, pilihlah jamur yang benar benar tidak berbahaya bagi tubuh kita




DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment