ULASAN FILM
"MERRY RIANA"
SINOPSIS FILM MERRY RIANA
Kisah berawal di Jakarta tahun 1998 pada saat kisruh
yang terjadi pada masa itu. Penjarahan dimana-mana dan yang menjadi sasaran
ialah kaum etnis Cina. Memaksa seorang gadis yang bernama Merry Riana (yang
diperankan oleh Chelsea Islan) yang baru saja lulus dari SMA terpaksa mengungsi
ke negara Singapura. Walau sebenarnya ingin tetap bertahan, namun kedua orang
tua Merry Riana tetap memintanya untuk segera berangkat.
Dalam perjalanan ke bandara, Sang ayah Merry sampai
rela menyewa ambulans untuk dijadikanya tumpangan agar tidak diketahui oleh massa
yang kisruh pada masa itu. Namun sialnya mereka sekeluarga malah dihadang
kawanan penjarah dan mereka terpaksa harus melepaskan harta benda demi
keselamatan mereka.
Di bandara, orangtua Merry Riana (diperankan oleh Ferry Salim dan Cyntia Lamusu ) menjual semua
harta benda mereka dan hanya mampu mendapatkan satu tiket saja. Kedua orang tua
Merry Riana berpikir agar Merry saja yang berangkat ke Singapura demi
keselamatan putri mereka.
Ketika sampai di Singapura, Merry di suruh ayahnya
untuk mencari alamat teman ayahnya yang tinggal disana. Namun ternyata alamat
yang dia cari tidak ada. Merry yang kini sendirian di Singapura dengan bekal
uang yang pas-pasan harus bertahan hidup seminimal mungkin sampai ayahnya
datang menjemputnya . Dari sinilah kisah perjuangan Merry Riana dimulai dengan
harus mencari tempat tinggal dan bertahan hidup. Kuliah dan sukses yang menjadi
cita-citanya terasa begitu jauh.
Tapi Merry Riana tidak putus asa begitu saja , melalui
media social ia temukan seorang temannya sewaktu SMA bernama Irene (diperankan
oleh Kimberly Rider ) yang memang kuliah
di Singapura. Merry tidak mengenal begitu akrab dengan sosok Irene, tapi Merry
yakin bahwa Irene adalah teman yang baik.
Dengan bantuan Irene, Merry akhirnya menemukan tempat
untuk dijadikan tinggal sementara sampai ayahnya datang. Merry menginap di
asrama Irene secara ilegal. Karena perbuatanya itu melanggar aturan akhirnya
Merry harus diusir dari asrama itu. Irene, mencoba untuk bernegosisasi dengan
pihak kampus agar Merry dapat menginap di sana, Pihak kampus memberi syarat
untuk tinggal disana harus menjadi mahasiswa di kampus tersebut. Dan untuk
menjadi mahasiswa di universitas tersebut, Merry harus melewati tes. Merry yang
memiliki kegigihan dan kepintaran akhirnya lolos seleksi ujian dan diterima di
salah satu perguruan tinggi terbaik di Singapura. Senyum Merry lantas hilang
ketika dia tahu bahwa harus membayar uang sebesar $40.000. Salah satu harapan
Merry adalah mengambil student loan yang
hanya bisa didapat jika ada yang menjadi penjamin. Karena tidak ada kerabat dan
Irene tidak bisa menjadi penjamin, Merry pun harus mencari mahasiswa senior
yang bisa menjadi penjaminnya.
Kemudian Irene yang memiliki kenalan mahasiswa senior
di kampus tersebut, meminta tolong kepada salah satu mahasiswa senior yang bernama
Alva (yang diperankan oleh Dion Wiyoko ).
Merry berpikir apakah Alva mau menjadi penolongnya. Namun ternyata, Alva kurang
begitu percaya karena belum pernah mengenal Merry sebelumnya. Alva ingin diberi
jaminan bahwa Merry akan benar-benar sanggup membayar hutangnya. Dari situlah
Merry berjuang untuk mendapatkan penghasilan agar Alva percaya dan mau menjadi
penjamin Merry. Merry mencoba untuk mendapatkan penghasilan dengan mencari pekerjaan
di semua tempat-tempat usaha yang berada disekitar kampus. Namun tak satupun
dari mereka yang mau menerima Merry bekerja di tempat-tempet itu. Merry yang
tetap gigih walaupun banyak menerima penolakan, akhirnya menemukan pekerjaan
dengan gaji yang sedikit. Karna kegigihan Merry pula yang akhirnya membuat Alva
akhirnya mau menolongnya untuk menjadi penjamin hutangnya.
Merry pun berpikir bahwa dia harus kuliah dengan benar
dan sukses demi untuk tidak mau menyusahkan kedua orang tuanya karena dia ingin
membahagiakan dan membanggakan mereka. Maka Merry pun kuliah dan berpikir keras
untuk mendapatkan pekerjaan dan melipat gandakan uang yang ia miliki, mulai
dari bekerja menyebar brosur, bisnis online, bekerja di restoran dan bermain
saham dengan resiko tinggi. Bahkan pernah suatu ketika Merry menjadi korban
penipuan berkedok Multi Level Marketing. Semua uangnya habis karena sudah
terlanjur investasi diperusahaan abal-abal tersebut.
Merry yang pantang menyerah walaupun sudah jatuh
bangun memperjuangkan kuliahnya. Membuat Alva jatuh cinta kepada Merry. Namun
dilemanya, Irene sahabat Merry yang terlebih dulu mengenal Alva, juga menyukai
cowok tampan tersebut. Pernah suatu ketika, saat Irene mengetahui Alva sedang
berduaan Merry, membuat Irene marah sampai-sampai mengusir Merry dari kamar
tempat mereka tinggal berdua.
Kisah cinta Merry dan Alva yang sungguh dramatis.
Akhirnya menjadikan mereka satu sebagai sepasang kekasih. Ada suatu kutipan
difilm ini, ketika Alva menyatakan perasaannya kepada Merry dengan memberinya
buku berjudul (s.h.m.i.l.y) yang artinya ‘See How Much I love you’.
ULASAN
FILM MERRY RIANA
Merry Riana adalah salah satu motivator ternama di Indonesia. Kisah
hidupnya di Singapura mendapatkan 1 juta dolar pertamanya di usia 26 tahun mengantarkannya
menjadi terkenal seperti saat ini,hal tersebut menjadi incaran para produser
untuk membuat filmnya. Akhirnya itulah yang membuat MD Pictures sebagai
Productio House ingin menyajikan kisah kehidupan dari sosok Merry Riana kedalam
film. MD Pictures kembali merilis sebuah film yang bertema inspiratif, yang
sampai saat ini masih menjadi film yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat
Indonesia. Terutama film – film yang mengangkat kisah tokoh – tokoh terkenal.
Berlatar belakang kisah nyata yang dialami Merry Riana, nampaknya
sutradara film ini ingin menunjukkan betapa kerasnya hidup Merry Riana yang
meraih kesuksesan di Singapura setelah melalui banyak rintangan dan tantangan.
Bersudut pandang orang pertama, Merry menceritakan apa yang dialaminya.
Berawal dengan kerusuhan tahun 98, kisah Merry dalam film ini di
tampilkan. Ia terpaksa diterbangkan ke negeri seberang, Singapura karena
kerusuhan tahun reformasi itu. Berniat menemui pamannya, namun nasibnya memang
kurang baik. Paman yang dicari sudah menghilang. Untungnya, ia bertemu sahabat
lamanya dari SMA, Irene. Disinilah Merry mulai berjuang menapaki kerasnya
Singapura yang saat itu ia hanya hidup sebatang kara.
Chelsea Islan, pemeran Merry dalam film ini nampaknya sangat menikmati
perannya. Ia tampil begitu natural dan aktingnya sangat pas. Walaupun ada
beberapa mimik wajahnya yang dilebih-lebihkan, namun itu tidak begitu
kelihatan. Chelsea tetap tampil memukau, patut di acungi jempol. Begitu juga
dengan pemain lainnya seperti Dion Wiyoko sebagai Alva, yang menjadi penjamin
student loan Merry, ia tampil sangat bagus. Tidak berlebihan dan sangat pas,
mungkin juga karena dia sudah berpengalaman dengan dunia akting berakting ini.
Dalam film Mimpi Sejuta Dolar ini , juga terdapat satu tokoh yang
aktingnya sangat lebay. Namun itu malah sangat pas dan cocok, membuat para
penonton tertawa karenanya. Ia adalah bos dari Alva. Seorang pengusaha di
Singapura. Secara keseluruhan semua pemain dalam film ini kelihatannya memang
serius dan antusias dalam memainkan perannya masing-masing.
Dengan latar negeri Singapura yang indah, film ini juga mempunyai sensasi
tersendiri ketika menontonnya. Dipadukan dengan kisah cinta, menambah
ke-wahanan film ini. Cinta segitiga dalam film ini dicampurkan dengan begitu
bagus. Penonton dibuat tersentuh dengan kisah cintanya. Terutama saat bagian
akhir film ini. Endingnya indah untuk film percintaan.
Namun dibalik semua itu, film besutan sutradara Hestu Saputra juga
mempunyai kekurangan-kekurangan di dalamnya. Salah satunya dari pengambilan
latarnya, walaupun itu membuat filmnya
semakin greget, namun disini kurang selaras dengan kisah aslinya. Kisah Merry
Riana itu tahun 1998, dan itu sangat berbeda dengan Singapura tahun 2014 saat
film itu dibuat. Sayangnya Hestu Saputra disini tidak mengganti latar dan
menyamakannya di tahun 1998. Hanya pada kerusuhan tahun 98, dan itu hanya
sebentar. Ini juga terbukti bahwa terdapat adegan penting percintaan Merry dan
Alva yang berlatar belakang di gedung Singapore Flyer yang memang pada saat itu
belum ada di tahun 98.
Juga untuk unsur tema dan alurnya. Dengan judul Merry Riana Mimpi Sejuta
Dolar, harusnya film ini adalah film perjuangan hidup Merry menggapai sejuta
dolar pertamanya tersebut. Tapi pada film ini, yang lebih ditonjolkan adalah
kisah percintaan antara Merry dan Alva. Penonton akan lebih cenderung melihat
bahwa ini adalah film percintaan, bukan film inspirasi yang diharapkan.
Saran paling mendasar untuk film ini mungkin harus diperhatikan kisah si
Merry Riana, bukan kisah percintaanya. Sutradara mengira bahwa film ini akan
sukses karena kisah cintanya seperti pada film Habibie-Ainun yang mengangkat
kisah cinta. Namun kisah Merry Riana ini beda, seharusnya bukan kisah cinta.
Tapi pada akhirnya tetap saja karena dibungkus dengan rapi, film ini tetap
terlihat bagus untuk ditonton. Banyak yang dapat diambil dari kisah Merry Riana
ini. Salah satunya jangan mudah
menyerah, tetap optimis sama pilihan yang sudah kita pilih
Struktur Teks Ulasan Film Merry Riana
No.
|
Struktur teks
|
Paragraf
|
1.
|
Orientasi
|
Merry Riana adalah salah satu motivator ternama di Indonesia. Kisah
hidupnya di Singapura mendapatkan 1 juta dolar pertamanya di usia 26 tahun mengantarkannya
menjadi terkenal seperti saat ini,hal tersebut menjadi incaran para produser
untuk membuat filmnya. Akhirnya itulah yang membuat MD Pictures sebagai
Productio House ingin menyajikan kisah kehidupan dari sosok Merry Riana kedalam
film. MD Pictures kembali merilis sebuah film yang bertema inspiratif, yang
sampai saat ini masih menjadi film yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat
Indonesia. Terutama film – film yang mengangkat kisah tokoh – tokoh terkenal.
Berlatar belakang kisah nyata yang dialami Merry Riana, nampaknya sutradara
film ini ingin menunjukkan betapa kerasnya hidup Merry Riana yang meraih
kesuksesan di Singapura setelah melalui banyak rintangan dan tantangan.
Bersudut pandang orang pertama, Merry menceritakan apa yang dialaminya.
|
2.
|
Tafsiran
isi
|
Berawal dengan kerusuhan tahun 98, kisah Merry dalam film ini di
tampilkan. Ia terpaksa diterbangkan ke negeri seberang, Singapura karena
kerusuhan tahun reformasi itu. Berniat menemui pamannya, namun nasibnya
memang kurang baik. Paman yang dicari sudah menghilang. Untungnya, ia bertemu
sahabat lamanya dari SMA, Irene. Disinilah Merry mulai berjuang menapaki
kerasnya Singapura yang saat itu ia hanya hidup sebatang kara.
Chelsea Islan, pemeran Merry dalam film ini nampaknya sangat menikmati
perannya. Ia tampil begitu natural dan aktingnya sangat pas. Walaupun ada
beberapa mimik wajahnya yang dilebih-lebihkan, namun itu tidak begitu
kelihatan. Chelsea tetap tampil memukau, patut di acungi jempol. Begitu juga
dengan pemain lainnya seperti Dion Wiyoko sebagai Alva, yang menjadi penjamin
student loan Merry, ia tampil sangat bagus. Tidak berlebihan dan sangat pas,
mungkin juga karena dia sudah berpengalaman dengan dunia akting berakting
ini.
|
3.
|
Evaluasi
|
Dalam film Mimpi Sejuta Dolar ini , juga terdapat satu tokoh yang
aktingnya sangat lebay. Namun itu malah sangat pas dan cocok, membuat para
penonton tertawa karenanya. Ia adalah bos dari Alva. Seorang pengusaha di
Singapura. Secara keseluruhan semua pemain dalam film ini kelihatannya memang
serius dan antusias dalam memainkan perannya masing-masing.
Dengan latar negeri Singapura yang indah, film ini juga mempunyai
sensasi tersendiri ketika menontonnya. Dipadukan dengan kisah cinta, menambah
ke-wahanan film ini. Cinta segitiga dalam film ini dicampurkan dengan begitu
bagus. Penonton dibuat tersentuh dengan kisah cintanya. Terutama saat bagian
akhir film ini. Endingnya indah untuk film percintaan.
Namun dibalik semua itu, film besutan sutradara Hestu Saputra juga
mempunyai kekurangan-kekurangan di dalamnya. Salah satunya dari pengambilan
latarnya, walaupun itu membuat filmnya
semakin greget, namun disini kurang selaras dengan kisah aslinya. Kisah Merry
Riana itu tahun 1998, dan itu sangat berbeda dengan Singapura tahun 2014 saat
film itu dibuat. Sayangnya Hestu Saputra disini tidak mengganti latar dan
menyamakannya di tahun 1998. Hanya pada kerusuhan tahun 98, dan itu hanya
sebentar. Ini juga terbukti bahwa terdapat adegan penting percintaan Merry
dan Alva yang berlatar belakang di gedung Singapore Flyer yang memang pada
saat itu belum ada di tahun 98.
Juga untuk unsur tema dan alurnya. Dengan judul Merry Riana Mimpi
Sejuta Dolar, harusnya film ini adalah film perjuangan hidup Merry menggapai
sejuta dolar pertamanya tersebut. Tapi pada film ini, yang lebih ditonjolkan
adalah kisah percintaan antara Merry dan Alva. Penonton akan lebih cenderung
melihat bahwa ini adalah film percintaan, bukan film inspirasi yang
diharapkan.
|
4.
|
Rangkuman
|
Saran paling mendasar untuk film ini mungkin harus diperhatikan kisah
si Merry Riana, bukan kisah percintaanya. Sutradara mengira bahwa film ini
akan sukses karena kisah cintanya seperti pada film Habibie-Ainun yang
mengangkat kisah cinta. Namun kisah Merry Riana ini beda, seharusnya bukan
kisah cinta. Tapi pada akhirnya tetap saja karena dibungkus dengan rapi, film
ini tetap terlihat bagus untuk ditonton. Banyak yang dapat diambil dari kisah
Merry Riana ini. Salah satunya
jangan mudah menyerah, tetap optimis sama pilihan yang sudah kita pilih
|
No comments:
Post a Comment