BAHAN BAKU
HAND SOAP
1. Caustik soda atau natrium hidroksida sangat berperan dalam pembuatan
sabun. Senyawa ini digunakan dalam reaksi saponifikasi. Caustic soda bersifat
basa, tidak berbau dan tidak berwarna, sangat korosif dan reaktif.
2. Parfum atau "fragrance oil", berasal dari petrokimia. Bahan kimia parfum tidak
hanya memberikan aroma harum, tetapi juga memberikan banyak efek racun. Ini bisa menyebabkan alergi dan kulit
sensitift. Pemakaian parfum biasanya antara 3-4 cc, misalnya parfum apel, strawberry,
lemon dll
3. Gliserin adalah cairan kental yang tidak berwarna dan jika
dicicipi terasa manis. Ia memiliki titik didih tinggi dan membeku dalam bentuk
pasta. Dapat menyerap air sehingga dapat melembabkan kulit dan
melindunginya dari kekeringan serta untuk mengentalkan larutan. Senyawa ini diketahui merupakan pelarut yang
baik. Sangat larut alkohol dan air. Namun, tidak pernah larut dalam minyak.
4. Triclosan berfungsi untuk membunuh
bakteri. Triclosan
bekerja dengan membunuh bakteri baik serta jahat bersamaan. Namun, ketika ada
bakteri yang tersisa, mereka akan kehilangan kompetitor sekaligus pendukung
yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidupnya. Kondisi ini akan memicu bakteri
bermutasi dan mengembangkan resistansi terhadap antibakteri bahkan
antibiotik yang pada akhirnya memicu komplikasi kesehatan serius.
5. Titanium
dioxide memiliki
pigmen putih, sehingga biasa digunakan dalam industri sebagai perwarna alami. Secara
fisik, Titanium dioxide berbentuk serbuk. Titanium dioxide sebagai tabir surya memiliki kemampuan absorbing sinar UV yang kuat dan
memiliki indeks refraksi yang tinggi. Dengan kemampuan seperti itu, Titanium
dioxide bisa memantulkan kembali sinar UVA dan UVB sekaligus.
6. Air yang digunakan sebaiknya air suling/aquadest, bila
dipakai air PAM harus dipilih yang bening dan tidak berbau atau boleh dipakai
air mineral. Tetapi apabila yang dipakai bukan air suling, sebaiknya
ditambahkan trilon.
7. Ultra SLES (Sodium Lauryl Ether Sulfat) adalah deterjen dan surfaktan berbentuk jel yang
efektif sebagai unsur pembuat busa
dengan gelembung yang besar dan berfungsi
sebagai pengangkat kotoran, sifatnya
sukar larut dalam air. SLES telah terbukti dapat menyebabkan iritasi
pada mata atau kulit dan dapat menyebabkan kanker
8. Sodium chloride berfungsi untuk
membantu melarutkan ultra SLES supaya mudah larut ke dalam air dan
sebagai bahan pengental
9. Foam booster digunakan untuk menambah busa dan sifatnya juga lembut
di tangan, dan sifat gelembungnya sedang
10. Carboxylic acid digunakan untuk mengatur keasaman/ ph balanced sehingga
phnya sesuai dengan kulit kita dan aman serta lembut di kulit
11. Trilon digunakan untuk mengikat logam logam yang terdapat di
air PAM/air mineral sehingga tidak mengganggu proses penyabunan dan membuat
hand soapnya menjadi bening
12. Pewarna yang dapat digunakan yaitu pewarna makanan atau pewarna
sabun
13. LAS ( Sodium Linier Alkyl Benzene
Sulfonat ) berfungsi
menghasilkan busa (besar besar) dan membersihkan kotoran kotoran. Membuat sabun
tidak terlalu licin sehingga tidak perlu air banyak banyak untuk membilasnya
14. BKC ( Benzal Konium Chloride ) berfungsi sebagai anti bakteri
15. Lexaine C berfungsi untuk mengurangi iritasi kulit dan
menghasilkan busa
16. Sodium sulfat berfungsi untuk membantu melarutkan LAS
17. Lexgard P berfungsi sebagai pengawet . Pemakaiannya untuk hasil 1
l dibutuhkan 2 cc pengawet
18. Dewisil liquid berfungsi sebagai pengawet. Pemakaiannya untuk hasil jadi
1 liter diperlukan dewisil liquid 1 cc
19. Tetrasodium etidronate adalah agen pengkelat yang digunakan untuk
melunakkan air dan mencegah buih sabun. Tetapi bisa memperburuk masalah di
kulit, khususnya eksim.
20. Mineral oil dan petroleum oil berfungsi
untuk memberikan sensasi halus pada kulit ketika digunakan
21. Tetrasodium EDTA adalah bahan pengawet sintetis yang terbuat dari
formalin, karsinogen (zat penyebab kanker) dan sodium sianida (zat pemisah emas
dan logam). Memiliki
manfaat pencegah ion2 atau zat yang menyebabkan kulit mengalami kerusakan atau
keriput. Bahan ini
bisa menyebabkan iritasi pada mata dan membran mukosa.
22. Disodium
distyrylbiphenyl disulfonate adalah
substansi yang lazim digunakan dengan manfaat membuat warna kulit menjadi lebih
cerah
23. Sodium benzoat dimanfaatkan
sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikro organism. Jumlah maksimum sodium benzoat yang boleh
digunakan adalah 1000 ppm atau 1 gram per kg bahan (permenkes no 722/menkes/per/1x/1988).
Pembatasan penggunaan sodium benzoat ini bertujuan agar tidak terjadi
keracunan. Penggunaan sodium benzoat yang berlebihan dapat menyebabkan kanker,
naiknya tekanan darah, dan asma.
24. Triclocarban adalah zat
dengan sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dirancang untuk mengurangi jumlah
bakteri berbahaya pada kulit yang lebih baik daripada penggunaan sabun biasa.
Penggunaan triclocarban membantu untuk menghentikan penularan kuman ke orang
lain atau benda. Bahan ini dapat merusak organ reproduksi.
25. Citric acid berbentuk
serbuk yang mempunyai fungsi sebagai pengangkat lemak.
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
ReplyDeleteTerjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com