Wednesday, February 12, 2020

BUMI KITA MENUA


BUMI KITA MENUA

            Bumi kita kini sudah berusia 4,5 milyar tahun. Usia Bumi saat ini tentu tidak bisa dikatakan muda lagi. Dan bahkan harus dikatakan bahwa Bumi ini sudah tua, sehingga terkadang Bumi semakin mudah terserang penyakit. Pepohonan sebagai paru-parunya tak mampu lagi menghasilkan oksigen yang cukup. Kulitnya semakin keriput ditumbuhi oleh gedung-gedung tinggi. Air sebagai darahnya menjadi beracun, tak mampu lagi melakukan sirkulasi dan Otot-ototnya melemah terkuras habis energinya.
Bumi kita yang sudah tua ini sering sakit. Pada bulan Agustus 2018 lalu, gempa dengan kekuatan 7 SR menyebabkan setidaknya 564 orang meninggal dunia dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka. Selang dua bulan kemudian, penyakit bumi kita kambuh lagi dan lebih parah dari yang sebelumnya. Gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya menyebabkan 2113 orang meninggal dunia. Sedangkan korban luka-luka mencapai 4612 orang. Baru-baru ini pada bulan September 2019, Bumi kita sakit lagi. Gempa bumi dengan magnitudo 6,5 SR melanda Maluku yang menyebabkan 28 orang meninggal, 150 orang luka-luka dan diperkirakan terdapat 115.290 jiwa mengungsi akibat gempa bumi tersebut.
Bumi kita akhir-akhir ini sering sakit. Bumi semakin tua ditambah bebannya yang semakin berat dan jumlah penduduk semakin banyak menyebabkan kondisi Bumi semakin rusak. Setiap harinya asap-asap kendaraan dan industri tetap menebarkan racunnya kemana-mana dan mempersempit lapisan ozon. Pabrik-pabrik semen tetap bermunculan dan merusak kawasan karst, mengubahnya menjadi semen-semen yang kelak akan datang untuk memaku bumi dengan bangunan-bangunan tinggi menjulang. Pohon-pohon tetap ditebang untuk memperluas ruang-ruang pemukiman, memasok tisu-tisu, serta kertas-kertas pemilu yang tak memberikan apa-apa selain sampah.
Kita telah cukup banyak mengusik dan merusak Bumi. Kadangkala bumi sedikit jengkel sehingga dia memperingatkan kita melalui bencana alam yang terjadi. Oleh karena itu, perlu kiranya kita untuk turut serta menjaga dan merawat Bumi yang sudah tua ini, agar kondisi Bumi lekas sehat kembali.